Wisuda Purna Siswa/i

Sekilas mirip dengan dunia perkuliahan, wisuda. Namun wisuda disini berbeda lho. Wisuda Purna Siswa yang barang kali lebih dikenal dengan istilah perpisahan memiliki ciri khas tersendiri. Disini tidak akan dibahas mendetail tentang asal-muasal kata tersebut, namun mengenal apa saja persiapan-persiapan dan ragkaian acara dalam Wisuda Purna Siswa tersebut.
Oke. . .kita mulai.

Wisuda Purna Siswa merupakan acara terbesar kedua setelah acara “Pembukaan Masa Uzlah” siswa baru MAN Cendikia Jambi. Wisuda Purna Siswa ini dipersiapkan sepenuhnya oleh siswa dengan bimbingan dan dukungan pihak sekolah juga tentunya. Mulai dari kepanitiaan persiapan acara, penggalangan dana juga pelaksanaan acara, semua dikerjakan oleh siswa.

Bukan suatu usaha yang mudah tentunya untuk menciptakan suatu acara yang sukses. Pertama kali kami harus melakukan pembentukan kepanitiaan yang terdiri dari berbagai seksi-seksi pendukung. Selanjutnya mengadakan rapat mengenai pendanaan. Yang dibahas adalah mengenai sumber dana dan rencana pengeluaran. Semua harus dibahas dan dikaji sedetail mungkin agar nantinya tidak terjadi kekurangan dana.

Semua petugas telah dibagi tugasnya masing-masing menurut asas profesional dan proporsional. Ini juga berada dibawah bimbingan bapak ibu guru pastinya. Karena meskipun kami telah memiliki kesepakatan, masih tetap harus ada sepengetahuan atasan, agar dapat dikaji plus minusnya.

Disaat pelaksanaan Wisuda purna siswa, semua siswa dilibatkan dalam acara tanpa terkecuali. Yang menjadi sorotan utama tentunya kami-kami siswa kelas XII yang sudah akan tamat di MAN Cendikia Jambi. Ehm . . .

Dalam menjalani acara ini, kami mempunyai pakaian seragam khusus yang akan dikenakan saat wisuda nantinya. Tapi nggak sama dengan anak perkuliahan lho. Selanjutnya, acara tersebut juga dibagi menjadi beberapa sesi. Yaitu hiburan dan inti. Hmm. . . biar agak santai, mari kita bahas dari acara yang nggak formal dulu yaitu hiburan. Pada acara hiburan ini temen-temen bisa menunjukkan semua talent temen-temen sekalian.

Mulai dari baca puisi, teater, tari, dan yang nggak ketinggalan lagi yaitu menyanyi. Nggak asing lagi dong dengan itu semua. Yang jelas disini kita hepi-hepi dulu, tapi jangan sampai kebablasan yaa dan satu lagi yang perlu digarisbawahi , acara ini nggak pake boring. So stay enjoy aja.

Kali ini saatnya kita bahas mengenai acara inti. Ini merupakan acara formal yang harus diikuti dengan khidmat. Meskipun kami Madrasah Aliyah, kami mengadopsi ala militer. Awalnya dimulai dengan sambutan dari pejabat-pejabat tinggi dari berbagai instansi pemerintahan daerah, kepala madrasah, perwakilan orang tua siswa, juga perwakilan siswa kelas XII. Selanjutnya baru pasukan bendera mengambil posisi dengan diiringi irama drum band. Kemudian pembacaan ikrar alumni yang dipimpin oleh satu orang putra dan satu orang putri seraya diikuti oleh seluruh siswa -siawi yang diwisuda.

Dilanjutkan dengan pembacaan profil singkat dan prestasi siswa seraya penyerahan piagam dan sertifikat keahlian khusus yang telah didapat siswa selama belajar di Mandrasah Aliyah Negeri Cendikia Jambi yang diteruskan juga dengan bersalam-salaman kepada bapak dan ibu guru tercinta. Satu lagi yang tidak kalah pentingnya yaitu pengumuman prestasi keagamaan, seperti imam terbaik, khatib jum’at terbaik, bilal terbaik, juga hafidz terbaik dan lainnya yang berkaitan. Semua rangkaian acara telah di-set sedemikian rupa sehingga dapat berjalan lancar, tertib, dan aman. Seusai acara ini baru kita istirahat, sholat, makan (ISOMA),kemudian dilanjutkan dengan acara hiburan lagi.

Jadi, disini kita dapat menentukan perbedaan Wisuda Purna Siswa dengan perpisahan-perpisahan SMA reguler lainnya. Sehingga nggak ada lagi waktu buat coret-coret baju, urak-urakan, dan aksi-aksi lainnya yang nggak ada faedahnya.

Atau bisa dilihat di facebook saat Angkatan I Cendikia Jambi lagi rame-rame poto bareng di sini, udah sekitar 500 komentar loo, ayo gabung!!!